Hubungan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan dengan Kepatuhan Minum Obat pada ODHA di Wilayah Kerja PUSKESMAS Temindung Samarinda
View/ Open
Date
2020-06-27Author
Hidayat, Surya Rakhmat
Fitri, Linda Dwi Novial
Milkhatun
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang: Pemanfaatan fasilitas kesehatan adalah satu bentuk perilaku seseorang mencari fasilitas kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatannya, kurangnya pemanfaatan fasilitas kesehatan disebabkan oleh berbagai macam faktor antara lain faktor predisposisi diwujudkan dalam stigma, sikap, pengetahuan, kepercayaan, faktor-faktor yang menguatkan ditampakkan dalam ketersediaan fasilitas, infrastruktur, aksesbilitas dan kemudahan mencapai fasilitas kesehatan dalam hal ini jarak, biaya, kesiapan fasilitas transfortasi, dan adanya aturan dan komitmen masyarakat untuk mendukung perilaku tersebut, dan memperkuat faktor-faktor seperti sikap dan perilaku keluarga, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat. (Burhan, 2013). Ketaatan dalam minum antiretroviral (ART) adalah kiat untuk menurunkan kemajuan penyakit HIV, menekan risiko tidak berpengaruh obat, menguatkan kesehatan secara keseluruhan, kualitas hidup dan kesinambungan hidup, dan menurunkan risiko penyebaran penyakit HIV. Seseorang klien harus taat dalam proses terapi arv untuk mencegah pertumbuhan virus di dalam tubuh. Ketidaktaatan dalam pengobatan arv klien dapat meningkatkan jumlah virus dalam tubuh. (Kementerian Kesehatan RI, 2011).
Tujuan penelitian: Ini untuk menganalisa hubungan pemanfaatan fasilitas kesehatan dengan ketaatan minum obat pada ODHA di PUSKESMAS Temindung Samarinda.
Desain penelitian: Menggunakan metode deskriptif kuantitatif pendekatan cross sectional, sampel penelitian ini berjumlah 79 orang.
Teknik pengumpulan data: Dengan kuesioner, analisa data menggunakan chi-square.
Hasil penelitian: Menggunakan Chi-Square di dapatkan nilai P Value 0.000 (P<0,05) menunjukkan ada hubungan pemanfaatan fasilitas kesehatan dengan ketaatan minum obat pada ODHA di PUSKESMAS Temindung Samarinda.