Faktor-faktor Risiko Hipertensi Primer pada Petani di Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung
Abstract
Latar Belakang: Temanggung merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Penyakit hipertensi memiliki angka kejadian kasus yang tertinggi dibandingkan dengan penyakit tidak menular lainnya. Kecamatan Parakan merupakan kecamatan di Kabupaten Temanggung yang angka kejadian gipertensinya paling tinggi dibandingkan kecamatan lainnya. Variabel yang diteliti yaitu stres, merokok, konsumsi minuman beralkohol, dan kebiasaan minum kopi, asupan natrium, dan indeks massa tubuh.
Tujuan: Mengetahui hubungan kejadian hipertensi pada petani di Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung dengan faktor-faktor risiko yang mempengaruhinya.
Metode: Penelitian ini adalah penelutian analitik observasional dengan desain kasus kontrol, dan melakukan matching terhadap umur dan jenis kelamin. Sampel terdiri dari 278 petani yang tinggal di Kecamatab Parakan, dengan perbandingan 139 kasus (petani yang didiagnosa menderita hipertensi primer, kasus baru) dan 139 kontrol (petani yang didiagnosa tidak menderita hipertensi primer).
Hasil: Hasil dari analisis multivariat menunjukkan faktor risiko yang signifikan berhubungan dengan kejadian hipertensi primer pada petani yaitu stres OR: 12.8 (p=0.000, 95%CI: 5.14-32.15), merokok OR: 10.18 (p=0.000,95% Cl:2,85-40,97), dan asupan natrium OR: 5,96 (p=0,000, 95%CI: 2,21-16,04), dan minum kopi OR: 3,94 (p=0,026, 95%CI: 1,17-13,23).
Kesimpulan: Stres asalah faktor risiko yang paling dominan menyebabkan hipertensi primer pada petani di Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung.