Hubungan Kepatuhan Menjalani Terapi Hemodialisa dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis : Literature Review
Abstract
Latar Belakang: Gagal ginjal kronik merupakan satu proses penyakit yang di tandai dengan beberapa gejala klinis yang menyebabkan fungsi ginjal di dalam tubuh mengalami penurunan secara progresif. Hemodialisis dapat di manfaatkan untuk penderita gagal ginjal yang sudah pada tahap stadium akhir atau penderita yang memiliki penyakit akut sehingga memerlukan dialisis jangka pendek. Hemodialisis dapat mengurangi resiko kematian tetapi tidak dapat mengobati total penyakit gagal ginjal serta tidak bisa meminimalisir hilangnya kerja metabolisme yang di lakukan ginjal dan efek dari penyakit gagal ginjal beserta terapinya terhadap kualitas hidup penderita sehingga penderita perlu patuh menjalankan terapi hemodialisa.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review terhadap hasil penelitian dari tahun 2014 sampai 2020 yang berhubungan dengan kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Jurnal yang dipilih ada 15 jurnal (Nasional dan Internasional).
Hasil: Hasil ulasan literature menunjukkan bahwa kepatuhan menjalani terapi hemodialisa berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik.
Kesimpulan: Kesimpulan yang didapatkan ialah bahwa kepatuhan menjalani terapi hemodialisa yang mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Pasien yang tidak patuh mayoritas mempunyai kualitas hidup kurang karena alasan pasien merasa bosan, durasi waktu yang cukup lama dan kurangnya dukungan dari keluarga sehingga membuat pasien tidak termotivasi menjalani terapi hemodialisa.