Hubungan Perubahan Tanda Tanda Vital dan Kadar Trombosit terhadap Resiko Dengue Hemoragic Fever pada pasien anak di PUSKESMAS Mangkurawang Tenggarong
Abstract
Penyakit demam berdarah dengue merupakan penyakit peradangan virus Dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Penyakit ini ditunjukkan dengan terdapatnya demam seketika 2- 7 hari, diiringi sakit kepala berat, sendi, otot ruam merah cerah, petechie serta umumnya timbul menyebar sampai menyelimuti nyaris segala badan( Potter serta Perry, 2015). Riset ini bertujuan buat mengenali Apakah ada ikatan antara pergantian ciri ciri vital serta kandungan trombosit terhadap efek dengue hemoragic fever pada penderita anak di PUSKESMAS Mangkurawang 2017- 2019. Riset Ini memakai tata cara Retrospektif. Pengambilan sampling memakai Purpossive sampling dengan jumlah 101 responden. Informasi riset bersumber dari hasil laboratorium serta Pengecekan raga responden. Pada riset ini memakai analisis bivariat dengan tata cara rank spearman karna informasi berdistribusi tidak wajar. Hasil analisis kandungan trombosit dengan nilai p= 0. 032 serta nilai r=- 0. 213 yang maksudnya kekuatan ikatan sangat lemah dengan kesimpulan ada ikatan yang bermakna antara trombosit serta peristiwa DHF. Sebaliknya buat TTV nadi dengan nilai p= 0. 008 serta nilai r= 0. 262, maksudnya kekuatan ikatan cukup. Sistolik nilai p= 0. 040 serta nilai r= 0. 204, maksudnya kekuatan ikatan sangat lemah. Diastolik nilai p= 0. 026 serta nilai r= 0. 222, maksudnya kekuatan ikatan sangat lemah. Temperatur dengan nilai p= 0. 045 serta nilai r= 0. 200, maksudnya kekuatan ikatan sangat lemah. Pernapasan dengan nilai p= 0. 034 dan nilai r= 0. 211, maksudnya kekuatan ikatan sangat lemah dengan kesimpulan terdapatnya ikatan yang bermakna antara TTV serta peristiwa DHF.