Hubungan Stigma dengan Mekanisme Koping Keluarga dalam Menghadapi Pasien Agresif
Abstract
Latar Belakang : Agresif adalah perilaku yang hanya mengutamakan hak, kepentingan, pendapat, kebutuhan, dan perasaan sendiri, cenderung menunjukkan permusuhan, pernyataan diri secara tegas, menonjolkan kelebihan diri, dan mengabaikan hak orang lain. Adanya deskriminasi kepada seseorang berupa stigma yang berkembang di masyarakat membuat seseorang menjadi merasa putus asa dan melakukan tindakan kekerasan, karena hal ini dapat sangat memicu perubahan emosi, tingkat stress, serta mekanisme koping seseorang. keluarga sangat berperan penting dalam proses perawatan pasien, Keluarga harus mempunyai koping yang mumpuni untuk meghadapi beban dalam perawatan pasien Agresif.
Tujuan Penelitian : Mengetahui bagaimana hubungan Stigma Masyarakat dengan Mekanisme Koping Keluarga dalam Menghadapi Pasien Agresif,
Metode : Rancangan penelitian ini menggunakan Literature Review dengan total 19 jurnal, menggunakan 9 jurnal nasional dan 10 jurnal inernasional
Hasil Penelitiah : Ada hubungan bermakna antara stigma yang diberikan terhadap keluarga dan pasien Gangguan jiwa dengan mekanisme Koping Keluarga dalam menghadapi Pasien Agresif .