Gambaran Tingkat Kecemasan Masyarakat Terhadap COVID-19 : Literature Review
Abstract
Latar belakang: Pandemi global Covid-19 yang berasal dari virus corona telah menjadi suatu hal yang menimbulkan kecemasan pada masyarakat. Berita tentang Covid-19 menyebar luas melalui media cetak, dan elektronik, serta media sosial sekalipun. Kecemasan adalah sebuah reaksi peringatan, perasaan yang tidak menyenangkan pada seseorang terhadap bahaya. Keadaan ini menyebabkan seseorang lebih sering merasa khawatir akan keadaan buruk yang akan terjadi padanya. Tujuan Penelitian: Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi bagaimana “gambaran tingkat kecemasan masyarakat terhadap Covid-19” berdasarkan Literature Review. Desain Penelitian: Literature Review. Sumber data: Pencarian jurnal dilakukan pada database ProQuest (2016-2021), Sciene Direct (2016-2021), dan Google Scholar (2016-2021) untuk mengambil jurnal yang relevan dengan keterkaitan topik penulisan yang akan diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Metode Penelitian: Pencarian jurnal literatur pada penelitian ini menggunakan keyword atau kata kunci dan boolean operator (OR, AND, or AND NOT), untuk memperluas dan menspesifikasikan data jurnal yang akan direview pada saat pencarian. Hasil Penelitian: Dari 10 jurnal yang telah dikumpulkan sesuai dengan kriteria inklusi didapatkan 3 jurnal yang membahas mengenai kecemasan dapat meningkat saat masa karantina, 1 jurnal yang membahas mengenai tingkat kecemasan mempengaruhi tingkat kewaspadaan, dan 6 jurnal yang membahas mengenai kecemasan meningkat karena terlalu sering terpapar dengan media berita tv, radio, dan sosial media. Kesimpulan: Peneliti menyimpulkan tingkat kecemasan masyarakat terhadap kasus Covid-19 berdasarkan hasil telaah jurnal adalah berada pada kategori sedang. Faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pada masyarakat yaitu faktor takut kehilangan pekerjaan yang akan berdampak pada terganggunya ekonomi dan terganggunya proses pendidikan. Untuk mengurangi resiko terpapar Covid-19 hendaknya agar mengikuti protokol kesehatan yang telah digalakan oleh pemerintah.