Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Peer Educator Terhadap Pengetahuan dan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada Siswa Kelas V SD Negeri 016 Samarinda
Abstract
Latar Belakang :Pendidikan kesehatan melalui peer educator mengenai cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada anak SD merupakan upaya preventif untuk meningkatkan dan mempertahankan derajat kesehatan anak SD. Peer educator yang selama ini ada dimasyarakat lebih banyak ditemukan pada kelompok usia remaja. Maka dari ituanak SD perlu dibekali dengan pendidikan kesehatan terkait dengan cuci tangan pakai sabun (CTPS).
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui peer educator terhadap pengetahuan dan praktik cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada siswa kelas V SD Negeri 016 Samarinda.
Metode : Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment rancangan nonequivalent control group. Sampel penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 016 dan SD Negeri 009 Samarinda yang berjumlah 90 siswa, yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dengan jumlah 45 orang dan kelompok kontrol dengan jumlah 45 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian dengan menggunakan uji wilcoxon sign rank test didapatkan nilai P-Value pengetahuan sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan yaitu 0,05 dan nilai P-Value praktik sebesar 0,001 lebih kecil dari taraf signifikan yaitu 0,05. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui peer educator. Adapun peningkatan tersebut yaitu nilai rerata pengetahuan dari 9,04 menjadi 10,47 dan nilai rerata praktik dari 7,53 menjadi 7,98.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan melalui peer educator terhadap pengetahuan dan praktik cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada siswa kelas V SD Negeri 016 Samarinda.