Hubungan Tingkat Stres Terhadap Gangguan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri : Literature Review
Abstract
Latar Belakang: Periode remaja yaitu masa tingkat tumbuh kembang pada kehidupan seorang diri dimana remaja menjadi priode peralihan dari masa anak-anak ke masa remaja, yang di tandai dengan perubahan fisik, psikologis, social dan emosional. Kematangan fisik remaja putri di tandai dengan perubahan siklus pada kandungannya untuk persiapan kehamilan. Perubahan siklus kematan gan fisik remaja yaitu menstruasi. Gangguan pada siklus menstruasi di bagi menjadi 3 yaitu: siklus menstruasi pendek (polimenore), siklus mentruasi panjang (oligomenore), dan amenore. Perbedaan siklus ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya yaitu psikologis seperti stres yang menyebabkan gangguan menstruasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan stres terhadap gangguan siklus menstruasi pada remaja putri. Metode : Penelitian ini menggunakan metode literature review yang merupakan jenis penelitian atau kajian literature. Hasil: Berdasarkan dari hasil analisis jurnal didapatkan hasil dari 10 jurnal yang di review membuktikan bahwa 8 jurnal yang menyatakan ada hubungan tingkat stres dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja putri dan 2 jurnal yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan tingkat stres terhadap gangguan siklus menstruasi remaja putri. Kesimpulan : Ada hubungan stres dengan gangguan siklus haid pada remaja putri.