Hubungan Jenis Kelamin dan Umur dengan Depresi pada Mahasiswa S1 Keperawatan Stikes Muhammadiyah Samarinda
Date
2017-08Author
Aulia, Wina
Damayanti, Mukhripah
Ismahmudi, Ramdhany
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Depresi adalah gangguan mental umum yang menyajikan dengan mood depresi, kehilangan minat atau kesenangan, perasaan bersalah atau rendah diri, tidur terganggu atau nafsu makan, energi rendah, dan hilang konsentrasi. Dasar penyebab depresi yang pasti tidak diketahui, banyak usaha untuk mengetahui penyebab dari gangguan ini. Meningkatnya depresi pada remaja, banyak dikaitkan dengan jenis kelamin. Masalah ini dapat menjadi kronis atau berulang dan menyebabkan gangguan besar dalam kemampuan individu untuk mengurus tanggung jawab sehari-harinya.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dan umur dengan depresi pada mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda.
Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 81 responden yaitu mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Data depresi diperoleh dengan menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory (BDI).
Hasil Penelitian: Hasil uji statistik jenis kelamin dengan depresi menggunakan Mann Whitney diperoleh hasil p= 0,022 atau ≤ 0,05 sehingga H0 ditolak. Hasil uji statistic umur dengan depresi menggunakan Person Product Moment diperoleh hasil p=0,005 atau ≤ 0,05, sehingga H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna secara statistik antara jenis kelamin dengan depresi pada mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda. Dan ada hubungan yang bermakna secara statistik antara umur dengan depresi pada mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Samarinda.
Saran: Dari hasil penelitian ini diharapkan agar berbagai pihak dapat mengenal dan mengetahui depresi lebih dini dan untuk konselor depresi.