Pengaruh Terapi Elektrik Akupuntur terhadap Nilai Pulse Pressure pada Pasien Hipertensi: Literature Review
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi dan menyerang organ-organ yang ada di dalam tubuh seperti serangan jantung, gagal ginjal, dan juga kebutaan, oleh sebab itu tidak jarang hipertensi juga disebut sebagai the silent killer. Seseorang yang memiliki hipertensi yang tidak terkontrol memiliki resiko tujuh kali lebih besar terkena stroke dan tiga kali lebih berisiko mengalami serangan jantung. Dari 15 juta kasus hipertensi yang ada di Indonesia hanya ada 4% yang hipertensinya terkontrol dan ditemukan 50% orang dari total kasus tersebut tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh pemberian terapi elektrik akupuntur terhadap nilai Pulse Pressure pada pasien hipertensi berdasarkan hasil literature review. Metode penelitian menggunakan literature review. Pencarian jurnal menggunakan Science Direct, PubMed, dan Google Schoolar dengan tahun publikasi 2009-2010. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian adalah elektrik akupuntur, akupuntur, tekanan darah, pulse pressure, dan hipertensi, sehingga didapatkan 15 jurnal untuk di review. Hasil penelitian didapatkan 9 jurnal elektrik akupuntur dan 6 artikel akupuntur menunjukan terapi positif memiliki pengaruh terhadap penurunan TDS (Tekanan Darah Sistol) dan TDD (Tekanan Darah Diastol) yang juga ikut mempengaruhi nilai pulse pressure pada pasien hipertensi yang berarti ada pengaruh terapi elektrik akupuntur terhadap nilai pulse pressure pada pasien hipertensi.