Gambaran Profil Pengobatan dan Analisis Potensi Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Gestasional dengan Penyakit Penyerta pada Pelayanan Kesehatan Kota Samarinda
Date
2021-07-09Author
FITRIYANTI, FITRIYANTI
DEWI MARTHILIA ALIM, MUTHIA
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Diabetes mellitus gestasional (DMG) adalah penyakit diabetes yang terjadi selama kehamilan, dikarenakan adanya peningkatan sekresi berbagai hormon disertai pengaruh metabolik terhadap glukosa. Kehamilan merupakan keadaan peningkatan metabolik tubuh dan hal ini berdampak kurang baik bagi janin. Tujuan: Untuk Mengidentifikasi profil pengobatan dan Menganalisis potensi interaksi obat pada pasien diabetes mellitus gestasional dengan penyakit penyerta pada pelayanan kesehatan Kota Samarinda
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif berdasarkan data rekam medis pasien pada pelayanan kesehatan Samarinda periode Januari 2017 – April 2021. Analisis data menggunakan Uji Chi Square Test (Kai Kuadrat) dengan SPSS kemudian dilakukan analisis data interaksi obat menggunakan Drug Interaction Checker untuk mengetahui tingkat keparahan interaksi, penyajian profil pengobatan dalam bentuk persentase menggunakan Microsoft Excel. Hasil: Dari 26 sampel pasien yang paling banyak adalah usia 36-45 sebanyak 15 pasien (57,69%) dibandingkan dengan usia 26-35 sebanyak 11 pasien (42,30%), jumlah obat yang digunakan <5 sebanyak 21 sampel (80,76%) dibandingkan >5 sebanyak 5 sampel (19,23%). Penggunaan obat antidiabetes yang paling banyak yaitu metformin golongan biguanid sebanyak 18 sampel (41,86%), penyakit penyerta yang paling banyak diderita oleh pasien yaitu Hipertensi sebanyak 8 (18,60%), obat penyakit penyerta yang banyak digunakan yaitu Amlodipine sebanyak 5 sampel (11,36%). Jumlah obat yang tidak berinteraksi lebih banyak yaitu 19 sampel (73,07%) dibandingkan obat yang berinteraksi sebanyak 7 sampel (26,92%), interaksi yang terjadi ada 9 (100%) pada 7 pasien semua masuk dalam kategori Monitor Closely / Moderate dan obat yang paling banyak berinteraksi yaitu metformin dan amlodipin. Berdasarkan nilai p-Value yang dihasilkan yaitu 0,010 artinya <0,05 adanya hubungan antara jumlah obat dengan kejadian interaksi.