Pengaruh Latihan Terapi Asertif Terhadap Penurunan Resiko Perilaku Kekerasan pada Pasien Skizofrenia
Abstract
LatarBelakang: Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan gangguan panca indra yang meliputi pikiran, bahasa, persepsi, dan sensasi mencakup pengalaman psikotik berupa gejala positif dan negative. Penatalaksanaan pada pasien skizofrenia adalah terapi farmakologi dan non farmakologi. Terapi non farmakologi seperti latihan asertif ialah suatu teknik dalam mengungkapkan perasaan secara jujur, wajar, dan terbuka pada diri sendiri maupun orang lain, maupun bersikap tegas, serta saling menghargai antar pribadi. Tujuan: Penulisan Karya Ilmiah Akhir-Ners (KIA-N) dalam bentuk literatur review ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan terapi asertif terhadap penuruan resiko perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia. Metode: Metode penulisan karya ilmiah ini ini dengan literature review dengan mengambil 10 jurnal 5 jurnal Indonesia dan 5 jurnal internasional, sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil: Dari hasil telaah literature review terhadap 10 artikel mengenai Pengaruh Terapi Asertif Terhadap Penurunan Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia dari 10 artikel didapatkan 10 artikel memiliki p value <0,05. Kesimpulan: Kesimpulan yang didapatkan dari literature review adalah adanya Pengaruh Terapi Asertif terhadap Penurunan Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia.