Hubungan Penggunaan Media Sosial Twitter dengan Perilaku Seksual Remaja di Masa Pandemi di SMPN 7 Samarinda
Abstract
Tujuan Studi : Menganalisis hubungan penggunaan media sosial twitter dengan perilaku seksual remaja di masa pandemi di SMPN 7 Samarinda. Metodologi : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode desain Cross Sectional dengan jumlah 97 responden siswa/i kelas VII dan VIII menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Instrumen dalam penelitian menggunakan kuisoner online berupa Google Formulir. Hasil : Setelah dilakukan uji Chi Square memperoleh p-value sebesar 0.09 nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikan α =0,05. Sehingga penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan penggunaan media sosial twitter dengan perilaku seksual remaja di masa pandemi di SMPN 7 Samarinda. Manfaat : Siswa dapat mengetahui terkait dampak perilaku seksual remaja dan siswa juga dapat menggunakan media sosial dengan bijak agar terhindar dari penggunaan media sosial salah satunya twitter dengan perilaku seksual siswa.