Hubungan Sikap Kerja dengan Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Petugas Pemadam Kebakaran
Abstract
Tujuan Studi: Untuk mengetahui hubungan sikap kerja dengan risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada petugas pemadam kebakaran. Metodologi: Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan kota Bontang yang berjumlah 181 orang. Teknik pengambilan terhadap sampel dalam penelitian ini memakai probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Responden berjumlah 97 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) serta kuesioner sikap kerja yang didalamnya terdapat 10 butir pertanyaan tentang sikap kerja. Analisis data menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap kerja dengan risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada petugas pemadam kebakaran dengan nilai value = 0,545 > 0,05. Manfaat: Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dalam penyelenggaraan suatu program pendidikan ilmu kesehatan masyarakat, sebagai indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran sewaktu perkuliahan, sebagai sumber referensi dan acuan dalam penelitian selanjutnya serta sebagai informasi mengenail hubungan sikap kerja dengan risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada petugas pemadam kebakaran.