Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronih Kidney Disease (CKD) on HD dengan Hipertensi dalam Intervensi Inovasi Pemberian Teknik Relaksasi Benson untuk Menurunkan Tekanan Darah di Ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Ginjal adalah organ tubuh manusia yang berfungsi dalam sistem ekskresi atau pembuangan. Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan suatu kondisi klinis yang ditandai dengan penurunan kapasitas ginjal yang ireversibel sampai batas tertentu yang memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap, berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Pasien yang menjalani hemodialisis akan mengalami peningkatan tekanan darah sistolik ≥ 10 mmHg yang dikenal dengan hipertensi intradialitik. Berdasarkan hasil penulusuran evidence basedpractice, salah satu intervensi yang dapat diterapkan perawat untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan melakukan pemberian terapi relaksasi benson. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ners ini adalah untuk melaukan analisis kasus kelolaan pada pasien chronic kidney disease (CKD) dengan hipertensi dalam intervensi inovasi pemberian teknik relaksasi benson untuk menurunkan tekanan darah intradialitik di ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel adalah pasien yang mengalami tekanan darah intradialitik di ruang Hemodialisa. Analisis pengukuran tekanan darah dengan menggunakan pengukuran tanda-tanda vital. Didapatkan hasil sebelum di berikan intervensi dilakukan pengukuran 1 jam saat hemodialisa berlangsung didapatkan tekanan darah hari pertama 180/100 mmHg, hari kedua 170/90 mmHg dan hari ketiga 160/90 mmHg,setelah dilakukan intervensi dilakukan kembali pengukuran tekanan darah post hemodialisa dan didapatkan hasil tekanan darah 150/90 mmHg, hari kedua 140/90 mmHg, hari ketiga 140/80 mmHg. Sehingga dapat disimpulkan dengan analisa data yang menunjukkan bahwa diperoleh hasil dengan pemberian teknik relaksasi benson dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah intradialitik pada pasien di ruang Hemodialisa