Rasionalitas Antibiotik pada Pasien Diare Anak di PUSKESMAS Air Putih Suryanata
Abstract
ujuan Studi: Untuk mengetahui rasionalitas antibiotik yang rasional pada pasien diare
anak di PUSKESMAS Air Putih Suryanata.
Metodologi: Metode yang digunakan termasuk jenis penelitian observasional deskriptif
secara retrospektif. Data penelitian diperoleh dari catatan rekam medis pasien. Analisis
kualitatif peresepan antibiotik dilakukan berdasarkan literatur dengan menggunakan
metode alur gyssens.
Hasil dan Kesimpulan: Dari 156 kasus jenis kelamin yang paling banyak adalah laki-laki
sebanyak 84 kasus (53,8%) dibandingkan dengan perempuan sebanyak 72 kasus
(46,2%) dengan mayoritas usia 0-5 tahun sebanyak 105 kasus (67,3%) dibandingkan
dengan usia 6-11 tahun sebanyak 51 kasus (32,7%) dengan antibiotik yang paling sering
digunakan yaitu cotrimoxazole sebanyak 150 kasus (96,2%). Berdasarkan hasil analisa
menggunakan metode alur gyssens diperoleh hasil penggunaan antibiotik rasional
sebanyak 129 kasus (kategori 0) 82,7% dan yang tidak rasional dengan rincian yaitu
tidak tepat dosis (kategori IIA) 11,5%, tidak tepat interval (kategori IIB) 1,9%, dan ada
antibiotik yang tidak diperlukan (kategori V) 3,8%. Berdasarkan hasil penelitian dengan
menggunakan alur gyssens diketahui penggunaan antibiotik masih ada yang tidak
rasional di PUSKESMAS Air Putih Suryanata dengan mayoritas ketidakrasionalan dalam
penggunaan antibiotik disebabkan tidak tepat dosis, tidak tepat interval, dan tidak tepat
indikasi.
Manfaat: Sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan kerasionalan penggunaan
antibiotika pada pasien diare anak.