Studi Kasus Asuhan Keperawatan Klien yang Mengalami Krisis Hipertensi di Wilayah Kerja PUSKESMAS Harapan Baru Samarinda
Abstract
Krisis hipertensi bisa dikatakan menjadi penyebab utama kematian dan menjadi pencetus utama untuk penyakit jantung, otak dan ginjal serta vaskular. Hipertensi yang dapat dikontrol akan menurunkan kemungkinan sebuah kompilkasi akibat kerusakan organ. Hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa derajat yaitu pada pra hipertensi (120-139/80-89 mmHg), hipertensi pada tahap 1 (140-159/100 mmHg) dan hipertensi tahap 2 atau krisis hipertensi (>160/>100 mmHg). Krisis hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu hipertensi emergensi dan hipertensi urgensi. Penjelasan secara ilmiah dari penyebab umum hipertensi adalah meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer. Pasien yang menderita penyakit hipertensi cenderung memiliki ketidakstabilan hemodinamik. Pemberian tindakan terbaik kepada penderita hipertensi adalah dengan memberikan agen antihipertensi yang sesuai dengan kondisi pasien. Banyak cara untuk mengatasi hipertensi atau krisis hipertensi baik itu dengan tindakan medis ataupun terapi komplementer. Dalam karya tulis ilmiah ini penulis memilih dan mengembangkan terapi komplementer yaitu minuman perasan buah pepaya mangkal yang berguna untuk menurunkan dan mengontrol tekanan darah penderita hipertensi. Penulis memilih untuk meneliti terapi komplementer minuman perasan buah pepaya mangkal ini karena banyak dari penelitian sebelumnya yang mengatakan terapi komplementer ini efektif dalam mengatasi krisis hipertensi, dari segi alat dan bahan yang digunakan mudah di jangkau serta didapatkan khususnya di daerah tropis seperti indonesia.