Uji Aktivitas Penghambatan Biofilm Ekstrak Etanol Daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans
Abstract
Latar Belakang: Kesehatan gigi termasuk salah satu kesehatan mulut dan menjadi hal
yang penting karena berpengaruh pada produktifitas manusia. Salah satu gangguan
kesehatan adalah karies gigi yang terbentuk karena adanya sisa makanan yang
menempel pada gigi dan disebabkan oleh adanya bakteri Streptococcus mutans yang
berkembang dalam mulut. Bakteri ini adalah bakteri yang dapat membentuk biofilm
dengan organisme lain dalam rongga mulut. Saat ini, terdapat penelitian terkait
antibiofilm terhadap bakteri Streptococcus mutans penyebab karies gigi menggunakan
tanaman obat, salah satunya dengan menggunakan daun sintrong. Daun sintrong
memiliki manfaat bagi manusia dan memiliki kandungan senyawa sebagai antibakteri.
Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas penghambatan biofilm ekstrak etanol daun sintrong
terhadap bakteri Streptococcus mutans
Metode Penelitian: Dilakukan dengan rancangan penelitian eksperimental murni
menggunakan metode tissue culture plate/microtiter plate biofilm essay. Metode ini
dilakukan untuk memperoleh nilai OD yang diukur menggunakan microplate reader.
Hasil Penelitian: Ekstrak daun sintrong memberikan aktivitas penghambatan biofilm
pada fase pertengahan dan fase pematangan dengan konsentrasi tertinggi pada ekstrak
100% sebesar 53,875% dan 51,2188%. Sedangkan pada konsentrasi terendah pada
ekstrak 10% sebesar 12,65% dan 10,7202%. Berdasarkan hasil penelitian nilai MBIC50
ekstrak etanol daun sintrong berada pada konsentrasi 90% pada fase pertengahan dan
fase pematangan sebesar 51,125% dan 50,2216%.
Kesimpulan: Ekstrak daun sintrong memiliki aktivitas penghambatan biofilm pada bakteri
Streptococcus mutans dengan senyawa flavonoid dan tanin yang terdapat dalam daun
sintrong berpotensi menghambat biofilm.