Analisa Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) dengan Pemberian Intervensi Inovasi Terapi Pijat Kaki terhadap Nyeri Kram Otot di Ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Tahun 2017
View/ Open
Date
2017-07-25Author
Ulianingrum, Yuni
Purdani, Kartika Setia
Metadata
Show full item recordAbstract
Chronic Kidney Disease (CKD) adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif, dan cukup lanjut. Penatalaksanaan CKD dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya pengaturan diit, pembatasan asupan cairan, obat-obatan, terapi penggantian ginjal seperti transplantasi ginjal dan hemodialisis. Tindakan hemodialisis sangat berpotensi menghasilkan komplikasi intradialisis seperti kram otot. Tindakan inovasi keperawatan yang dapat diberikan kepada pasien dengan komplikasi hemodialisis salah satunya dengan terapi nonfarmakologi yaitu terapi pijat kaki.
Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganilisis intervensi pemberian pijat kaki terhadap nyeri kram otot pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini mengukur nyeri kram otot menggunakan skala nyeri Visual analoge Scale (VAS).
Analisis pada 3 kali pertemuan adalah pada hari pertama yaitu nyeri skala 5 (sedang) menjadi (2), hari kedua yaitu nyeri skala 4 (sedang) menjadi 0 (tidak nyeri), dan hari ketiga yaitu nyeri skala 5 (sedang) menjadi 0 (tidak nyeri). Hal ini menunjukkan Pijat kaki berdampak positif dalam menurunkan nyeri kram otot.
Kesimpulan penggunaan pijat kaki dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk mengatasi nyeri kram otot pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.