Analisis Praktik Keperawatan pada Pasien Hipertensi dengan Intervensi Inovasi Terapi Guided Imagery dan Relaksasi Nafas dalam terhadap Penurunan Tekanan Darah di Instalasi Gawat Darurat RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Tahun 2017
View/ Open
Date
2017-07-25Author
Nurfadilah, Yunita
Ismahmuhdi, Ramdhany
Metadata
Show full item recordAbstract
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan systole dan diastole mengalami kenaikan yang melebihi batas normal ( tekanan sistole diatas 140 mmHg, diastole diatas 90 mmHg). Menurut American Heart Asosiation (AHA) tahun 2012 di Amerika, tekanan darah tinggi ditemukan satu dari setiap tiga orang atau 65 juta orang dari 28% atau 59 juta orang mengidap prehipertensi sebanyak 1 milyar orang didunia atau satu dari empat orang dewasa menderita penyakit hipertensi, bahkan diperkirakan jumlah penderita hipertensi akan meningkat menjadi 1,6 milyar menjelang 2025. Secara garis besar pengobatan hipertensi di bagi menjadi dua, yaitu pengobatan non-obat (non-farmakologis) dan pengobatan medis (farmakologis). Secara farmakologis upaya untuk menurunkan tekanan darah dapat dicapai menggunakan obat anti hipertensi. Pengobatan secara non-farmakologis diantaranya dengan tehnik relaksasi nafas dalam dan dengan cara distraksi (Guided Imagery). Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi terapi Guided imagery dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada pasien Hipertensi di IGD RSUD Aji Muhammad Parikesit. Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh terapi guided imagery dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah.