Hubungan Media Sosial (Instagram) dengan Frekuensi Akses Pornografi dan Dampaknya terhadap Perilaku Seks Bebas pada Siswa/i Kelas XI di SMKN 2 Kota Samarinda
Abstract
Tujuan Studi : Untuk mengetahui Hubungan Media Sosial (Instagram) dengan Frekuensi Akses Pornografi dan Dampaknya terhadap Perilaku Seks Bebas pada Siswa/i kelas XI SMKN 2 Kota Samarinda. Metodologi : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Data diperoleh dengan observasi menggunakan kuesioner. Sampel penelitian yaitu Siswa/i kelas XI SMKN 2 Kota Samarinda, menggunakan metode Stratified Random Sampling. Uji Statistik dalam penelitian ini menggunakan Analisis Bivariat dengan menggunakan desain penelitian Uji Rank Spearman. Hasil : Didapatkan bahwa remaja kelas XI di SMK Negeri 2 Kota Samarinda yaitu perilaku menggunakan media sosial (instagram) lama berjumlah 206 orang (93,6%), frekuensi akses ponografi sedang berjumlah 174 orang (79,1%) dan perilaku seks bebas rendah berjumlah 168 orang (76,4%). Hasil nilai signifikan 0,032 (p value < 0,05) menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial (instagram) dengan perilaku seks bebas pada siswa di SMK Negeri 2 Kota Samarinda. Hasil nilai signifikan 0,125 (p value >0,05) yang menunjukkan bahwa Ha ditolak dan H0 diterima artinya dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi akses pornografi terhadap seks bebas.
Manfaat : Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat menjadi solusi serta masukan sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada media sosial dan frekuensi akses pornografi terhadap perilaku seks bebas.