Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Literature Review
Abstract
Pendahuluan: Diabetes merupakan penyebab kematian nomor 2 terbesar di Indonesia dengan persentase sebesar 8,5%. Seseorang yang mengalami DM Tipe 2 cenderung mengalami kecemasan dikarenakan takut akan penyakit DM yang tidak dapat disembuhkan dan takut akan terjadinya komplikasi yang kemungkinan terjadi. Reaksi fisiologis terhadap cemas dapat mempengaruhi aksi hipotalamus hipofisis, sehingga dapat mempengaruhi fungsi endokrin yang berdampak pada tidak stabilnya gula darah dan menyebabkan gula darah tidak terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kadar gula darah pada penderita DM Tipe 2.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literature review dengan rancangan penelitian traditional review. Adapun jumlah jurnal yang telaah adalah sebanyak 15 jurnal dengan total sampel 16.366 responden dengan DM Tipe 2 yang berasal dari Puskesmas,
Klinik hingga Rumah Sakit. Sebanyak 7 jurnal dengan analisis variabel dependen kadar gula darah sewaktu, sebanyak 5 jurnal dengan variabel dependen kadar gula darah HbA1C dan sebanyak 3 jurnal dengan variabeel dependen kadar gula darah puasa.
Hasil: Hasil telaah 15 jurnal dengan berbagai uji hipotesis dengan Chi Square Mann Whitney, Regresi Linear, Spearman, T-Test Independen dan Kovarian dengan p value < 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, terdapat hubungan bermakna antara tingkat
kecemasan dengan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2.
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara tingkat kecemasan dengan kadar gula darah penderita Diabetes Mellitus tipe 2. Peneliti ini sejalan dengan teori bahwa konflik psikologis seperti kecemasan dapat menyebabkan semakin memburuknya kondisi
kesehatan pada seseorang tersebut, dan pada pasien DM yang mengalami kecemasan memiliki kontrol gula darah yang buruk.
Saran: Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian eksperimen secara langsung terkait hubungan tingkat kecemasan dengan kadar gula darah penderita DM Tipe 2 agar hasil penelitian yang didapatkan lebih akurat dan valid.