Hubungan Penggunaan Gadget dengan Moral Anak Usia Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 5 Samarinda
Abstract
Latar belakang: Pada sekarang ini moral anak sekolah dasar mengalami penurunan yang banyaknya terjadi penyimpangan perilaku. Pada anak kelas V belum mampu mengontrol emosi, dapat memotong pembicaraan seseorang, dapat berbicara seenaknya dengan teman sehingga dapat menimbulkan pertengkaran. Pada anak kelas V yang memakai gadget > 2 jam mengalami perubahan perilaku. Perubahan perilaku tersebut membuat anak malas melakukan apapun, tidak disiplin, meninggalkan ibadah, dan kurang akan waktu belajar anak, dikarenakan bermain game serta menonton youtube.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan moral anak terutama pada kelas 5.
Metode penelitian: Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 5 Samarinda pada kelas 5 sekolah dasar dengan populasi 128 responden. Dari 128 populasi sampel penelitan sebanyak 97 responden. Metode penelitian kuantitatif berbentuk descriptive corelation dan menggunakan pendekatan cross sectional dengan menggunakan instumen penelitian berupa kuesioner yang di jawab melalui google from.
Hasil penelitian: Hasil penelitian didapatkan penggunaan gadget pada anak yang memakai gadget dengan intensitas tinggi sebesar 90 (92,8%) responden dan pemakaian sedang sebesar 7 (7,2%) responden. Pada moral didapatkan data kurang baik sebesar 55 (56,8) responden dan baik 42 (43,2%) responden. Hasil p-value 0,462 > 0,05 dengan nilai odds ratio (OR) sebesar 1,825.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa tidak terdapat hubungan penggunaan gadget dengan moral anak di SD Muhammadiyah 5 Kalimantan Timur.