Hubungan Kebiasaan Makan Keluarga dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Mahasiswa Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Abstract
Latar Belakang : Hasil riset kesehatan dasar tahun 2018 menyatakan proporsi konsumsi buah dan sayur di Indonesia masih kurang dari 5 porsi pada penduduk umur >5 tahun yaitu 95,5 %. Kalimantan timur termasuk dalam salah satu provinsi diIndonesia yang konsumsi buah dan sayur di bawah rata-rata (BPS Susenas, 2016). Salah satu faktor yang mempengaruhi konsumsi buah dan sayur adalah kebiasaan makan keluarga. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang sangat berpengaruh terhadap pilihan makanan anak dan asupan anak. Kebiasaan makan keluarga yang tidak sehat akan terbawa ke masa remaja. Mengingat remaja adalah kelompok rentan setelah ibu hamil dan balita jika kurang konsumsi buah dan sayur.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebiasaan makan keluarga dengan konsumsi buah dan sayur pada mahasiswa kesehatan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian obsevasional menggunakan rancangan cross sectional. Adapun pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dan analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank (Rho).
Hasil : Setelah dilakukan analisis Bivariat menggunakan uji Spearman Rank (Rho) didapatkan nilai P value 0,000 < nilai α = 0,05 yang artinya Ho ditolak, maka dikatakan terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan makan keluarga dengan konsumsi buah dan sayur pada mahasiswa kesehatan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kebiasaan makan keluarga dengan konsumsi buah dan sayur di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.