Studi Kasus Asuhan Keperawatan pada Ny. J yang Mengalami Hipertensi di Wilayah Kerja PUSKESMAS Lempake Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Hipertensi dikenal sebagai pembunuh yang tenang karena secara teratur tidak menunjukkan efek samping selama puluhan atau dua puluh tahun. Hipertensi adalah peningkatan nadi pembuluh darah dimana tekanan sirkulasi sistolik atau setara dengan 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih atau setara dengan 90 mmHg atau keduanya. Tujuan : Penilitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran atau pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Lempake Samarinda. Metode : Metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan terfokus pada suatu kasus tertentu untuk diamati dan dianalisis. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk subjek studi kasus penelitian ini adalah 1 orang klien dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Lempake Samarinda. Hasil : Dalam mengevaluasi proses keperawatan pada klien dengan hipertensi selalu mengacu pada tujuan pemenuhan kebutuhan klien. Hasil evaluasi dilakukannya tindakan selama 3 x 24 jam menunjukkan adanya 2 masalah keperawatan yang sudah teratasi dan 1 masalah keperawatan yang teratasi sebagian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan terapi non farmakologi meditasi ini memiliki pengaruh yang cukup segnifikan dalam penurunan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa dari tindakan keperawatan yang dilakukan oleh peneliti pada klien yang mengalami hipertensi dengan tindakan inovasi terapi meditasi cukup membantu dalam menurunkan tekanan darah pada klien.