Studi Kasus Asuhan Keperawatan pada Klien yang Mengalami Hipertensi di Wilayah Kecamatan Loa Janan Samarinda
Abstract
Pendahuluan : Hipertensi dapat di artikan sebagai tekanan darah persistem dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolnya di atas 90mmHg (Smeltzer dan bare dalam Pranata dan Prabowo, 2017). Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk umur ≥ 18 tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur, prevalensi tertinggi oleh Kutai Barat sebesar 48,50% sedangkan di Kota Samarinda prevalensinya mencapai 36,10%, Pusekesmas Harapan Baru sekitar 10,84% penderita hipertensi (Riskesdas, 2018). Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menentukan cara mencari, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data hasil penelitian tersebut. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang berupa penetian dengan metode atau pendekatan studi kasus. Instrumen pengambilan data menggunakan format Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan yang meliputi Pengkajian, Diagnosa, Intervensi, Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Ny.K timbul masalah Risiko perfusi serebral tidak efektif, Nyeri akut dan keletihan. Tindakan keperawatan pada Ny.K dengan memberikan terapi musik selama 3 hari mengalami penurunan tekanan darah. Kesimpulan dan Saran : Evaluasi berdasarkan asuhan keperawatan, ketiga diagnosa pada Ny. S dapat teratasi sebagian. Sehingga diharapkan untuk kedepannya dapat memberikan pelayanan berupa asuhan keperawatan dan mempertahankan hubungan kerjasama yang baik antara tenaga kesehatan dan pasien yang di tunjukan untuk menigkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan yang optimal.