Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Bayi Prematur dengan Intervensi Inovasi Stimulasi Taktil Kinestetik terhadap Perubahan Tanda-Tanda Vital di Ruang NICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017
Abstract
Prematur adalah persalinan sebelum memasuki kehamilam pekan ke 37 minggu dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Sebagian besar organ tubuhnya juga belum berfungsi dengan baik, karena kelahirannya yang masih dini. Hal ini berdampak pada kestabilan tanda-tanda vital bayi prematur. Karya ilmiah akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis efek pemberian stimulasi taktil kinestetik pada bayi prematur di Ruang NICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil analisa pada bayi prematur menunjukkan bahwa setelah dilakukan stimulasi taktil kinestetik tanda-tanda vital cenderung stabil dibanding sebelum diberikan stimulasi. Frekuensi nafas sebelum stimulasi taktil kinestetik rerata 50-59 x/mnt, setelah stimulasi rerata frekuensi nafas 40-44 x/mnt. Frekuensi denyut nadi sebelum diberikan stimulasi rerata 160-190 x/mnt, setelah diberikan stimulasi rerata 164-172 x/mnt. Suhu tubuh sebelum diberikan stimulasi rerata 36,6 oC - 37,5 oC Hal ini menunjukkan ada pengaruh pemberian stimulasi taktil kinestetik terhadap kestabilan tanda-tanda vital bayi prematur.