Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Resiko Stunting pada Balita di Masa Pandemi
Abstract
Tujuan Studi : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Resiko Stunting Pada Balita di Masa Pandemi di Wilayah Kerja Puskesmas Lok Bahu Samarinda. Metodologi : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional merupakan desain penelitian suatu kejadian dimana peneliti tersebut meneliti dalam satu waktu sekaligus secara bersamaan (Sunarti, et al., 2020). Data diperoleh menggunakan pengisian kuesioner dengan wawancara secara langsung kepada responden. Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki balita usia 0-5 tahun dengan sampel sebanyak 160 Balita yang diambil dengan Teknik Sampel Total Sampling. Uji Statistik dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi-square. Hasil : Hasil uji statistik Chi-square nilai kemaknaan p = 0,004 dengan taraf signifikan p = 0,004 atau < 0,005 maka dapat disimpulkan bahwa hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan faktor lingkungan dengan resiko kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Lok Bahu.
Manfaat : Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam penyusunan perencanaan program pendidikan ilmu kesehatan masyarakat, dapat dijadikan referensi dalam penelitian berikutnya, dan sebagai informasi kepada masyarakat pentingnya Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Resiko Stunting pada Balita.