Hubungan antara Faktor Pola Asuh Orang Tua dengan Pembentukan Karakter Berbasis Islami pada Remaja di Fakultas Kesehatan dan Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Abstract
Latar Belakang: Perkembangan era globalisasi yang tidak seimbang dan minimnya pengetahuan agama sebagai pedoman membuat remaja belakangan ini mengalami degradasi moral. Kemendiknas mengakui kalangan remaja di Indonesia banyak memiliki perilaku yang menyimpang seperti nilai-nilai, budaya, agama dan moral. Dalam hal akhlak, orang tua tentu merupakan pembimbing utama bagi anak-anaknya. Pembekalan akhlak yang baik akan terbina dalam diri anak sehingga menjadi bekal mereka menuju kedewasaan yang memiliki karakter islami.
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor pola asuh orang tua dengan pembentukan karakter berbasis islami pada remaja di fakultas Kesehatan dan Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 603 responden dengan sampel yang digunakan 241 responden. Teknik pembagian strara menggunakan
Proportionate Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan analisis uji hipotesis menggunakan Chi-Square.
Hasil Penelitian: Hasil analisis bivariat menggunakan Chi-Square menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan karakter islami yaitu nilai p-value = 0,001 < α = 0,05. Dengan nilai odds ratio 2,528 artinya pola asuh orang tua yang baik berpeluang 2,528 kali lipat lebih besar dapat membentuk karakter islami anak dibandingkan pola asuh orang tua yang kurang baik.
Kesimpulan: Dari hasil analisa variabel ditemukan adanya hubungan antara pola asuh orang tua dengan karakter islami pada remaja di Fakultas Kesehatan dan Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Sehingga pola asuh orang tua yang baik akan membentuk karakter islami anak yang baik pula.