Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Acut Coronary Syndrome (ACS) Stemi dengan Intervensi Inovasi Pemberian Terapi Akupresur terhadap Penurunan Skala Nyeri Dada di Ruang ICCU RSUD Taman Husada Bontang
Abstract
ACS atau Acute Coronary syndrome ialah suatu gelar atau terminologi yang dipakai untuk melukiskan cakupan situasi atau berkas cara penyakit. ACS atau Acute Coronary Syndrome. Sindrom Koroner Parah sendiri yakni bagian dari penyakit jantung coroner( PJK) dimana yang tertera ke dalam Sindrom Koroner Parah ialah angina pektoris tidak wajar( Unstable Pectoris atau UAP), infark miokard dengan ST Elevasi( ST Elevation Myocard Infarct( STEMI), dan infark miokard tanpa ST Elevasi( Non ST Elevation Myocard Infarct( STEMI), Konkretisasi klinis dari Acute Coronary Syndrome( ACS) STEMI ialah adanya melilit dada yang khas, pergantian EKG, dan ekskalasi enzim jantung. Salah satu keluhkesah khas penyakit jantung ialah melilit dada menabur dari dada kiri kelengan hingga punggung sejenis ditekan, atau ditindih barang berat. Buatan objektif ini bermaksud untuk menganalisa campur tangan inovasi Penyembuhan Akupresur erhadap depresiasi melilit dada pada pengidap Acut Coronary Syndrome( Acs) Stemi, Aturan metode yang dipakai ialah Case Study dan mengenakan SOP atau standar metode operasional Penyembuhan Akupresur. Impelmentasi yang di sebarkan ke pada Tn N( 79th) di sebarkan campur tangan selama 2 hari di ruang Intensive Cardiac Care Bagian( ICCU) RSUD Laman Husada Bontang, Hasil yang diterima sesudah pemberian intervesi Pada bersamaan pada 02- 03 Juni 2022 diperoleh hasil akhir dari pengukuran rasio melilit yakni dari rasio melilit 5 jadi 2, Alhasil dapat disimpulkan dengan analisa data yang menunjukkan jika didapat hasil dengan pemberian tata cara Penyembuhan Akupresur dapat dipakai untuk mengurangkan Rasio Melilit pada pengidap Acute Coronary Syndrome( ACS) STEMI di ruang Intensive Cardiac Care Bagian( ICCU) RSUD Laman Husada Bontang.