Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke non Hemoragik (SNH) dengan Intervensi Inovasi Terapi Aktif Menggenggam Bola terhadap Kekuatan Otot di Ruang Stroke Center RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017
Abstract
Stroke merupakan penyakit neurologis yang sering dijumpai dan harus ditangani secara tepat. Stroke merupakan kelainan fungsi otak yang timbul mendadak yang disebabkan karena terjadinya gangguan peredaran darah otak yang bisa terjadi pada siapa saja. Manifestasi klinis dari stroke non hemoragik dapat berupa defisit lapang pandang seperti kehilangan setengah lapang penglihatan, kehilangan penglihatan perifer, dan diplopia. Tanda klinis lain yaitu defisit motorik, defisit sensori, defisit verbal, defisit kognitif, defisit emosional. Sroke ditandai dengan gejala fisik yang paling khas adalah paralisis, kelemahan, hilangnya sensasi diwajah, lengan atau tungkai disalah satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, kesulitan menelan dan hilangnya sebagian penglihatan disatu sisi. Manajemen stroke dapat dilakukan dengan farmakologi dan non farmakologi. Salah satu penatalaksanaan stroke non farmakologi adalah perubahan gaya hidup dan aktifitas fisik. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisis intervensi manajemen stroke non farmakologi melalui inovasi terapi aktif menggenggam bola terhadap kekuatan otot. Hasil analisis menunjukkan ada peningkatan kekuatan otot. Perawat sebagai edukator dapat memberikan informasi dan pendidikan kesehatan pada pasien dengan stroke non hemoragik (SNH) dengan intervensi inovasi terapi aktif menggenggam bola terhadap peningkatan kekuatan otot.