Hubungan IMT dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Lempake
Abstract
Tujuan studi: Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan indeks massa tubuh dengan hipertensi pada lansia di Puskesmas Lempake. Metodologi: Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 121 lansia dan kemudian di ambil jumlah sampel sebanyak 102 lansia, Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Pengambilan data dilakukan pada 4 pasyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Lempake. Instrumen penelitian yang digunakan berupa alat sphygmomanometer digital, timbangan, stature meter dan lembar observasi. Alat ini telah dilakukan uji kalibrasi. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui pengisian lembar observasi di isi oleh peneliti pada saat pengukuran dan data sekunder yang di dapat dari tenaga kesehatan Puskesmas Lempake. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil uji chi-square didapatkan nilai p value = 0,03 < 0,05 maka Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara indeks masa tubuh dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Lempake.
Manfaat: Penelitian ini dapat memberikan informasi serta referensi bagi tenaga kesehatan khususnya mengenai dampak indeks masa tubuh berlebih pada lansia maupun menjadi bahan evaluasi bagi peneliti selanjutnya.