Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Pondok Pesantren An-nur Samarinda
Abstract
Tujuan studi: Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi korelasi pola makan dengan kejadian anemia pada remaja putri di pondok pesantren An-nur Samarinda. Metodologi: Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebesar 78 remaja putri dan kemudian di ambil jumlah sampel sebesar 65 Responden, teknik yang diambil menggunakan teknik stratifed random sampling. Pengambilan Data dilakukan pada Pondok pesantren an-nur Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner FFQ (Food Frequency Question), dan Hemoque Digital dengan merek Easy Touch. Alat ini telah dilakukan uji kalibrasi. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui pengisian lembar Kuesioner FFQ (Food Frequency Question), di isi oleh peneliti pada saat pengukuran dan data sekunder yang di dapat dari berbagai sumber yang sudah ada sebelumnya (peneliti sebagai tangan kedua). Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji chi-square (α =0,05). Hasil: Hasil uji chi-square didapatkan nilai p value = 0,00 < 0,05 maka Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian anemia pada remaja putri di Pondok Pesantren An-Nur Samarinda. Manfaat: Penelitian di pondok pesantren an-nur ini mampu memberikan informasi serta referensi kepada tenaga kesehatan khususnya mengenai dampak Pola makan pada kejadian anemia maupun menjadi bahan evaluasi bagi peneliti selanjutnya.