Analisis Praktek Klinik Keperawatan Jiwa pada Klien Resiko Bunuh Diri dengan Intervensi Inovasi Terapi Kognitif terhadap Perubahan Gejala Bunuh Diri di Ruang Tiung Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda
Abstract
Bunuh diri adalah tindakan agresif yang merusak diri sendiri dan dapat mengakhiri kehidupan. Perilaku bunuh diri yang tampak pada seseorang disebabkan karena stress yang tinggi dan kegagalan mekanisme koping yang digunakan dalam mengatasi masalah. Angka bunuh diri lebih meningkat pada individu yang memiliki latar belakang gangguan jiwa. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi inovasi terapi kognitif terhadap perubahan gejala bunuh diri pada klien risiko bunuh diri di ruang Tiung, Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda. Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat penurunan angka intensitas bunuh diri (SIRS) dari skor 3 menjadi 0 dan perubahan pikiran menjadi lebih positif. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam melaksanakan terapi kognitif diperlukan agar tercapai asuhan keperawatan jiwa yang optimal.