• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • NERS Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • NERS Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Klien Chronic Kidney Disease dengan Intervensi Inovasi Relaksasi Otot Progresif terhadap Kualitas Tidur di Ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017

Thumbnail
View/Open
Karya Ilmiah Akhir Ners (448.8Kb)
Date
2017-08-01
Author
Farhendi, Sulton
Fitriani, Dwi Rahmah
Metadata
Show full item record
Abstract
Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan gangguan fungsi ginjal yang bersifat progresif dan irreversibel, gangguan fungsi ginjal ini terjadi ketika tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga menyebabkan retensi urea dan sampah nitrogenlain dalam darah. Bagi penderita CKD, hemodialisa akan mencegah kematian. Namun demikian, hemodialisa tidak menyembuhkan penyakit ginjal dan tidak mampu mengimbangi aktivitas metabolik atau endokrin yang dilaksanakan ginjal dan dampak dari CKD serta terapinya kualitas hidup klien. Ketergantungan pada mesin dialisis seumur hidup mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas tidur yang mempengaruhi fungsi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu penatalaksanaan meningkatkan kualitas tidur yang tepat diantaranya dengan relaksasi otot progresif, yang merupakan merelaksasikan otot dalam pada bagian tertentu. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tidur pada klien Chronic Kidney Disease di ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kualitas tidur berdasarkan kuesioner PSQI (Pirtzburg Sleep Quality Index) pada minggu pertama total skor 10 (kualitas tidur buruk), di minggu kedua total skor 8 (kualitas tidur buruk), dan di minggu ketiga total skor 5 (kualitas tidur baik). Sosialisasi tentang teknik relaksasi otot progresif diperlukan perawat ruangan agar kualitas tidur klien bisa membaik dan dipertahankan.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/399
Collections
  • NERS Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback