Analisis Praktek Klinik Keperawatan pada Bayi Prematur dengan Intervensi Inovasi Pijat Bayi/Massage terhadap Status Tanda-Tanda Vital pada Bayi Prematur Ny.R di Ruang Bayi RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017
Abstract
Bayi prematur memiliki banyak masalah yang dihubungkan dengan tingkat maturasi sistem organnya. Diantaranya adalah pada alat pencernaan sehingga menimbulkan problem pada pemenuhan nutrisi, yang diakibatkan oleh karena motalitas usus berkurang, volume lambung berkurang sehingga waktu pengosongan lambung bertambah. Mekanisme menghisap dan menelan juga belum berkembang dengan baik pada bayi prematur. Risiko ketidakseimbangan temperature tubuh berhubungan dengan berat badan lahir rendah dan usia kehamilan yang kurang, sehingga bayi rentan terhadap ketidakstabilan suhu. Pusat tregulasi suhu mulai matur saat gestasi 28 minggu, sedangkan lemak subkutan dan cadagan lemak serta kulit pada usia gestasi 32-34 minggu. Kualitas hidup bayi prematur harus ditingkatkan, salah satunya adalah dengan memberikan pemijatan/massage. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Deigo e t al (2008), mengungkapkan penelitian mengenai terapi sentuhan yang dilakukan pada bayi prematur dapat meningkatkan suhu tubuh, dibandingkan dengan bayi prematur yang tidak dilakukan terapi sentuhan.
Dari hasil penerapan intervensi inovasi pemijatan/massage yang dilakukan pada bayi selama tiga hari dapat menstabilkan suhu tubuh dalam batas normal.