Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Hipertensi dengan Pemberian Jus Alpukat dan Madu Terhadap Penurunan Tekanan Darah di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
View/ Open
Date
2017-07-26Author
Yuliana, Supy
Fakhrul, Alfi Ari Rizal
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Hipertensi sering disebut sebagai pembunuh diam-diam kerena sering tanpa gejala yang memberi peringatan akan adanya masalah. Kadang-kadang orang menganggap sakit kepala, pusing, atau hidung berdarah sebagai gejala peringatan meningkatnya tekanan darah. Padahal hanya sedikit orang yang mengalami perdarahan di hidung atau pusing jika tekanan darahnya meningkat. Banyak penderita hipertensi bosan minum obat penurun tekanan darah karena menimbulkan ketergantungan, apabila tidak minum obat tekanan darahnya tetap tinggi. Selain itu factor efek samping yang ditimbulkan pada obat yang harganya murah cukup tinggi, sedangkan obat yang harganya mahal banyak penderita yang tidak sanggup untuk membelinya. Karena berbagai alasan tersebut, penderita hipertensi mencari cara pengobatan lain yang lebih ekonomis namun minim efek samping yaitu melalui pengobatan alamiah dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti buah, sayur dan herbal. Salah satunya adalah alpukat dan madu.
Tujuan: Penulisan Karya Ilmiah Akhir-Ners (KIA-N) ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan dengan klien hipertensi dengan peningkatan tekanan darah di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Hasil: Hasil yang didapat dari analisa pada ketiga pasien adalah adanya penurunan tekanan darah sistole rata-rata 20 mmHg dan penurunan tekanan darah diastole rata-rata 6,67 mmHg.