Hubungan Tingkat Stres dan Lingkungan Sosial dengan Perilaku Merokok pada Pedagang Kaki Lima di Kelurahan Pelita
Abstract
Tujuan studi: Perilaku merokok dipandang menyenangkan bagi seorang perokok, tetapi memberikan dampak negatif bagi perokok itu sendiri dan orang sekitarnya. Rokok menjadi permasalahan kesehatan nasional yang sulit dicegah dalam masyarakat. Perilaku merokok banyak dijumpai pada pedagang kaki lima yang merupakan salah satu bentuk usaha kecil masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok disebabkan dari dalam diri (internal) adanya banyak tekanan pada seseorang menyebabkan stres dan melampiaskan dengan merokok, ditambah dengan adanya faktor lingkungan (eksternal) seperti keluarga dan teman sebaya yang memiliki kebiasaan merokok maka akan mempengaruhi seseorang untuk merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan lingkungan sosial dengan perilaku merokok pada pedagang kaki lima di Kelurahan Pelita.
Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 110 responden dengan karakteristik seluruh pedagang kaki lima yang berjualan di kelurahan Pelita dan pedagang yang berusia >15 tahun keatas. Pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik Cluster Random Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner DASS dan kuesioner So-sci Survey Smoking Behavior. Data dianalisis secara statistik menggunakan software SPSS Versi 25. Uji statistik Chi-Square digunakan untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil: Hasil uji bivariat menunjukan adanya hubungan yang signifikan secara statistic antara tingkat stress dan perilaku merokok dengan p-value 0,00 (<0,05). Demikian halnya dengan variabel independent yang lain, didapatkan hubungan yang bermakna secara statistik antara lingkungan sosial dan perilaku merokok dengan p-value 0,00 (<0,05). Manfaat: Dengan adanya penelitian ini diharapkan masyarakat dapat menambah wawasan bahwa tingkat stres dan lingkungan sosial sangat berhubungan dengan perilaku merokok seseorang, dan penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.