Analisis Struktur Gedung Bertingkat Tinggi dengan Sistem SRPMK Tahan Gempa di Wiliayah Ibu Kota Nusantara

Abstract

Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi di Indonesia. Sebagai calon ibu kota baru dengan perkembangan pembangunan yang semakin pesat, membuat wilayah ibukota nusantara ini dituntut untuk menyetarakan fasilitas sesuai dengan kebutuhan nantinya. dengan adanya potensi terjadinya gempa bumi, penting untuk melakukan perencanaan struktur bangunan yang tahan terhadap gempa dengan mengikuti Standar Nasional Indonesia.,sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut digunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus. konsep Strong Column and Weak Beam, dimaksudkan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya perpindahan structural.Tujuan penelitian ini untuk mendesain bangunan Tahan Gempa bertingkat tinggi dengan Sistem SRPMK menggunakan Respons Spektrum, dan SNI 1726-2019,dan Mengevaluasi hasil rancangan struktur bangunan dengan menerapkan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Strong Column Weak Beam (SCWB) berdasarkan standar SNI 2847-2019. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dengan dimensi kolom utama 1000 mm x 500 mm balok utama 400 mm x 500 mm struktur gedung masih belum mampu memikul beban gravitasi dan horizontal (beban gempa statik dan dinamik) juga belum memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan gedung terhadap simpangan,torsi dan p delta,tetapi pada saat penampang di desain ulang menjadi kolom utama 1200 mm x 1200 mm balok utama 600 mm x 500 mm struktur gedung sudah mampu memikul beban gravitasi dan horizontal (beban gempa statik dan dinamik) dan memenuhi syarat keamanan dankenyamanan gedung terhadap simpangan,torsi dan p delta, Persyaratan "Kolom Kuat - Balok Lemah" atau Strong Column Weak Beam (SCWB) telah dipenuhi karena kekuatannya memenuhi syarat lentur, yaitu ∑𝑀𝑛𝑐 > 1,2 ∑𝑀𝑛. Hal ini mengurangi risiko peleleh pada kolom yang dianggap sebagai bagian dari sistem penopang gaya seismi.