• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Public Health
  • S1 Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Public Health
  • S1 Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan Kepadatan Hunian, Kelembaban Udara dan Status Gizi dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Positif di Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Samarinda

Thumbnail
View/Open
Naskah Publikasi (457.8Kb)
Date
2015-08-13
Author
Oktavia, Wahyu Elsa
Hansen, Hansen
Rachman, Ainur
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri berbentuk batang yaitu Mycrobacterium tuberculosis. TB paru BTA positif merupakan masalah kesehatan yang mendapat perhatian lebih diseluruh dunia. Sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Seseorang terinfeksi penyakit tb dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain umur, jenis kelamin, pekerjaan, perilaku keadaan sosial ekonomi masyarakat yaitu kemiskinan, kekurangan gizi, rendahnya latar belakang pendidikan (buta huruf), tingginya kepadatan penduduk serta pengaruh dari lingkungan rumah. Tujuan. Mengetahui apakah ada Hubungan Kepadatan Hunian, Kelembaban dan Status Gizi dengan Kejadian Tb Paru BTA Positif di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yaitu metode studi analitik dengan menggunakan disain case control study. Dimana peneliti membandingkan derajat keterpaparan antara yang menderita penyakit Tuberkulosis Paru BTA Positif (Kasus) dengan yang tidak menderita penyakit Tuberkulosis Paru (Kontrol). Teknik Pengumpulan data menggunakan wawancara langsung, lembar observasi dan pengukuran. Dimana sebelumnya instrumen dilakukan uji kalibrasi alat. Teknik analisa data dimulai dari coding data. Kemudian entry data menggunakan SPSS hingga menghasilkan kesimpulan, dimana apakah terdapat hubungan antar variabel. Hasil. Terdapat hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian TB Paru dengan hasil uji chisquare (p<0.05 ; p=0,010) nilai Odds Ratio (OR) sebesar 5,630. Ada hubungan antara Kelembaban udara dengan kejadian TB Paru (p<0.05 ; p=0,043) dengan hasil risiko Odds Ratio (OR) sebesar 4,030. Terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian TB Paru dengan hasil p =0,000) , risiko terkena TB 13,500. Kesimpulan. Ada Hubungan antara kepadatan hunian, kelembaban udara dengan kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Tahun 2015. Sehingga disarankan agar responden diharapkan untuk menambahkan jumlah ventilasi dan jendela serta membuka jendela agar mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/521
Collections
  • S1 Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback