Analisis Praktik Keperawatan pada An. A Post OP Thorakotomi Pemasangan WSD dengan Diagnosis Efusi Pleura dengan Intervensi Inovasi Terapi Slow Deep Breathing dengan Meniup Baling – Baling terhadap Penurunan Skala NyeridenganTindakan Prosedur Invasif di Ruang PICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie
Abstract
Latar belakang : Tindakan Prosedur Invasifsering menimbulkan rasa nyeri. Nyeri merupakan pengalaman yang umum terjadi pada anak-anak, baik karena ada kerusakan jaringan aktual maupun tidak. Nyeri yang dirasakan oleh setiap anak-anak berbeda-beda karena beberapa alasan, perawat sering kesulitan melakukan prosedur tindakan invasif dikarenakan anak yang menangis dan menolak untuk dilakukan tindakan.Efek relaksasi didapat pada saat terapi slow deep breathing pada saat anak meniup baling-baling sehingga dapat mengurangi nyeri.
Tujuan : analisa untuk mengetahui pengaruh terapi Slow Deep Breathing dengan bermain meniup baling-baling terhadap penurunan skala nyeri akibat tindakan invasif yang dilakuakan diruang PICU RS AWS Samarinda.
Metode: analisa keperawatan yang digunakan adalah dengan memberikan terapi Slow Deep Breathing dengan bermain meniup baling-baling, waktu analisis pada tanggal 2-4 juli 2018 diruang PICU RS AWS Samarinda.
Hasil: analisa penilaian intensitas nyeri menggunakan Wong-Baker Faces Pain Rating Scale,pada hari pertama intervensididapatkan skala nyeri yang dirasakan pada anak 10 menjadi 8 dan hari kedua dari skala 8 menjadi 6, dan hari ketiga tetap pada skla 6.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulakan bahwa hasil intervensi terdapat pengaruh terapi slow deep breathing dengan meniup baling-baling terhadap respon nyeri, baik dari tanda-tanda vital maupun skala ekspresi klien