• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • NERS Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • NERS Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease dengan Intervensi Inovasi Relaksasi Napas dalam Untuk Menurunkan Tingkat Skala Nyeri Intradialisis di Ruang Hemodialisa RSUD Taman Husada Bontang Tahun 2016

Thumbnail
View/Open
Karya Tulis Ilmiah Ners (650.1Kb)
Date
2016-02-20
Author
Sutanti, Hanny
Wiwin, Ni Wayan
Metadata
Show full item record
Abstract
Hemodialisis merupakan terapi yang paling tepat untuk mengatasi kerusakan ginjal pada pasien Chronic Kidney Disease, namun tidak bisa dipungkiri bahwa terapi ini juga sangat berpotensi untuk menghasilkan komplikasi intradialisis. Keluhan sakit kepala tidak jarang ditemukan pada komplikasi intradialisis, sebabnya tidak diketahui, mungkin berhubungan dengan kecepatan ultrafiltrasi yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya headache intradialysis. Berdasarkan pengalaman penulis selama dinas di ruang HD, 6 dari 10 pasien HD di ruang Hemodialisa RSUD Taman Husada Bontang mengalami komplikasi intradialisis, salah satu komplikasi intradialisis yang muncul yaitu nyeri kepala yang hebat. Karya ilmiah akhir Ners bertujuan untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan pada pasien Chronic Kidney Disease dengan intervensi inovasi relaksasi napas dalam untuk menurunkan tingkat skala nyeri intradialisis di Ruang Hemodialisa RSUD Taman Husada Bontang. Dari hasil analisa penulis pada tanggal 27 Januari 2016 menunjukkan bahwa teknik relaksasi napas dalam terbukti efektif untuk menurunkan tingkat skala nyeri pada pasien hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSUD Taman Husada Bontang, sebelum dilakukan relaksasi napas dalam skala nyeri 6, tetapi setelah dilakukan relaksasi napas dalam skala nyeri menjadi 2. Kesimpulan, teknik relaksasi napas dalam mampu menurunkan tingkat skala nyeri intradialisis di Ruang Hemodialisa RSUD Taman Husada Bontang.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/802
Collections
  • NERS Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback