Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Kanker Payudara dengan Efusi Pleura dengan Intervensi Inovasi Merubah Posisi dan Massase Punggung untuk Mencegah Perluasan Luka Dekubitus di Ruang HCU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2016
Abstract
Kanker payudara adalah sekelompok sel tak normal pada payudara yg terus tumbuh berupa ganda. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi wujud benjolan di payudara. Jika benjolan kanker tak terkontrol, sel-sel kanker bias bermestastase pada bagian-bagian tubuh lain. Metastase bias terjadi pada kelenjar getah bening ketiak ataupun diatas tulang belikat. Selain itu sel-sel kanker biasa bersarang paru-paru hati sehingga menyebabkan terjadinya efusi pleura. Kelainan pasien dengan komplikasi efusi pleura meliputi penurunan suara napas yang ditandai dengan perkusi redup, penurunan fremitus raba, pleural friction rub, pergeseran batas mediastinum ke arah kontralateral efusi dan nyeri dada saat bergerak jadi di butuhkan untuk tirah baring. Dengan pasien tirah baring di butuhkan dengan intervensi inovasi merubah posisi dan massase punggung untuk mencegah perluasan luka dekubitus. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk Menganalisis intervensi inovasi merubah posisi dan massase punggung yang diterapkan secara kontinyu pada pasien kelolaan dengan diagnosa medis kanker payudara dengan efusi pleura. Hasil analisa pada pasien dengan menggunakan merubah posisi dan massase punggung ini menunjukkan bahwa tidak terjadi perluasan luka dekubitus.