Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Video terhadap Pengetahuan Cuci Tangan Pakai Sabun di SDN 022 Tenggarong Seberang
Abstract
Latar Belakang : Kebiasaan mencuci tangan harus dibiasakan sejak dini karena salah satu sumber penularan penyakit adalah tangan yang tidak bersih. Tahun 2009 menunjukan bahwa setiap tahun rata-rata 100 ribu anak di Indonesia meninggal dunia karena penyakit diare. Cuci tangan pakai sabun dapat mengurangi angka kejadian diare sebesar 47%. Tujuan Penelitian : Mengetahui Pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media video terhadap pengetahuan cuci tangan pakai sabun di Sekolah Dasar Negeri 022 Tengggarong Seberang. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan rancangan non equivalent control desain. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV dan V SDN 022 Tenggarong Seberang yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan uji beda wilcoxon sign rank test yang sebelumnya dilakukan uji normalitas Shapiro-Wilk. Hasil Penelitian : Analisis univariat menunjukan ada perubahan tingkat pengetahuan cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media video. Skor rata-rata 7.33 menjadi 11.20 setelah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media video. Hasil bivariat menunjukan pengetahuan cuci tangan pakai sabun menggunakan media video dengan nilai p-value sebesar 0.0001 lebih kecil dari taraf signifikan yaitu (p<0.05). Kesimpulan : Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media video terhadap pengetahuan cuci tangan pakai sabun di SDN 022 Tenggarong Seberang.