Analisis Praktek Klinik Keperawatan pada Klien dengan Post Operasi Trepanasi EC Cedera Kepala dalam Masa Penyapihan Ventilator Mekanik dengan Intervensi Inovasi Komunikasi Terapeutik terhadap Disfungsi Respon Penyapihan Ventilator di Ruang ICU RSUD Taman Husada Bontang Tahun 2016
Abstract
Latar Belakang : Cedera kepala traumatik adalah salah satu masalah kesehatan menyebabkan kematian pada dewasa dan anak-anak. Perawatan lanjutan post operatif di Ruang ICU seperti penggunaan ventilasi mekanik bertujuan untuk menjamin oksigenisasi dan mencegah hipoksia, mempertahankan normokapnea dalam upaya mengendalikan aliran darah otak sehingga dapat menurunkan TIK. Penyapihan merupakan sebuah usaha dan proses yang harus dijalani oleh semua pasien yang mendapat bantuan pernafasan menggunakan Ventilator Mekanik. Sekitar 30% dari pasien dengan ventilasi mekanis mengalami kesulitan penyapihan atau penyapihan berkepanjangan. Komunikasi terapeutik membangun persepsi positif dalam diri pasien sehingga mekanisme koping yang digunakan akan tepat dan mengarahkan segala tindakan kearah kesembuhan, dalam hal ini adalah respon positif terhadap penyapihan ventilator mekanik. Tujuan : melakukan analisis praktek klinik keperawatan pada klien post operasi trepanasi dalam masa penyapihan ventilator mekanik dengan intervensi inovasi komunikasi terapeutik terhadap disfungsi respon penyapihan ventilator mekanik di ruang ICU RSUD Taman Husada Bontang. Hasil: analisa pada klien yang mendapatkan terapi inovasi terjadi peningkatan kemampuan klien dalam beradaptasi terhadap penyapihan ventilator mekanik. Kesimpulan : intervensi inovasi ini efektif diterapkan pada klien dengan masalah disfungsi penyapihan ventilasi mekanis dengan faktor pencetus ketidaksiapan psikologis klien menghadapi proses penyakitnya.