Analisa Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) dengan Intervensi Inovasi Pemijatan pada Titik Large Intestinum 4 untuk Menurunkan Nyeri Kanulasi Av-Vistula di Ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Latar belakang: Ginjal adalah organ tubuh manusia yang berfungsi dalam sistem ekskresi atau pembuangan. Gagal ginjal akut GGK ialah penyakit menahun yang menyebabkan ekskresi perifer maupun kegagalan untuk mengkonsentrasikan urine dan penyakit tulang, dimana keadaan ini dapat menjadi parah dan menimbukan kecacatan. Di dunia prevelensi pasien ESRD sendiri berdasarkan data mortality WHO South East Asia Region pada tahun 2010-2013 prevelensi penyakit ginjal terdapat 250.217 jiwa (WHO 2013), sedangkan menurut riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 prevelensi gagal ginjal kronik Indonesia sekitar 0,2%. Hemodialisis merupakan suatu proses yang digunakan pada pasien dalam keadaan sakit akut dan memerlukan terapi dialisis jangka pendek atau dengan penyakit ginjal stadium terminal (End Stage Renal Disease) yang membutuhkan terapi jangka panjang atau permanen. Hemodialisis adalah tindakan menyaring dan mengeliminasi sisa metabolisme dengan bantuan alat. Kanulasi merupakan prosedur yang `menimbulkan masalah psikologi berupa kecemasan dan fisik berupa nyeri akibat insersi jarum yang berukuran besar saat tindakan HD. Berdasarkan hasil penulusuran evidance basedpractice, salah satu intervensi yang dapatditerapkan perawat untuk mengatasi nyeri penusukan arterivenous adalah dengan melakukan pemijatan pada titik large intestinum 4 (LI-4 atau huko point) (Fareed, El-Hay, & El-Shikh, 2014). Tujuan terapi ini untuk menurunkan nyeri pada saat kanulasi Av-Vistula. Tujuan : Karya Ilmiah Akhir-Ners ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan pada pasien cronic kidney disease (CKD) dengan intervensi inovasi pemijatan pada titik large intestinum 4 untuk menurunkan nyeri kanulasi av-vistula di ruang hemeodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil : analisa data menunjukan bahwa diperoleh hasil dengan pembrian intervensi pemijatan pada titik LI-4 dapat digunakan untuk menurunkan nyeri pada saat kanulasi Av-Vistula