Analisis Praktik Klinik Keperawatan Jiwa pada Nn.S dengan Intervensi Dance Movement Therapy (DMT) terhadap Perilaku Kekerasan di Ruang Punai Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda
Abstract
Kesehatan jiwa bukan sekedar terbebas dari gangguan tetapi sesuatu yang dibutuhkan mencakup perasaan sehat dan bahagia serta mampu menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Gangguan jiwa merupakan gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi, proses berpikir, perilaku, dan persepsi. Salah satu bentuk gangguan jiwa yaitu perilaku kekerasan. Perilaku kekerasan adalah keadaan dimana sesorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan. Dance Movement Therapy (DMT)diberikan untuk merupakan jenis terapi yang mengandalkan penyaluran energi dan penyerapan oksigen yang berimbang sehingga dapat meningkatkan endorphin yang memiliki efek relaksan sehingga dapat mengurangi resiko kekerasan secara efektif. Karya Tulis Ilmiah AkhirNers (KIAN) ini bertujuan untuk melakukan Analisis Praktik Klinik Keperawatan Jiwa pada Nn. S dengan Intervensi Inovasi DMTterhadap Resiko Perilaku Kekerasan di ruang Punai Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Samarinda Tahun 2019. Dari analisa data diperoleh hasil dengan pemberian intervensi inovasi DMTdapat membantu klien dengan perilaku kekerasan terhadap kemampuan mengontrol emosi.