Analisis Praktik Klinik Keperawatan dengan Inovasi Intervensi Pijat Effleurage untuk Menurunkan Nyeri dan Tekanan Darah Padaklien Inpartu di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Nyeri persalinan sebagai kontraksi miometrium merupakan prosesfisiologis dengan intensitas yang berbeda pada masing-masingindividu. Nyeri pada persalinan apabila tidak diatasi maka akan meningkatkan rasa cemas, tegang, takut dan stress. Kombinasi dari nyeri dan cemas, tegang dan stress juga dapat meningkatkan tekanan darah pasien. Peningkatan konsumsi glukosa tubuh pada ibu bersalin yang mengalami stress menyebabkan kelelahan dan sekresi katekolamin yang menghambat kontraksi uterus, hal tersebut menyebabkan persalinan lama. Partus lama merupakan komplikasi penyebab kematian ibu bersalin terbanyak nomor 5 di Indonesia. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan menganalisis intervensi pemberian pijat effleurage untuk menurunkan nyeri dan tekanan darah pada pasien inpartu di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat penurunan nyeri dari Numeric Rating Scale turun 3,67 poin dan rata-rata penurunan tekanan darah systole sebesar 14,3 mmHg, diastole 5,67mmHg. Oleh karena itu diharapkan pada tenaga kesehatan agar memberikan teknik pijat effleurage untuk mengurangi nyeri persalinan sebagai terapi alternatif nonfarmakologis.