Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien CKD (Chronic Kidney Disease) dengan Intervensi Inovasi Teknik Relaksasi Benson pada Kualitas Tidur Kombinasi dengan Terapi Musik yang Menjalani Hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018
Abstract
Latar Belakang : Pada pasien dengan penyakitchronic kidney disease (CKD), produksi eritropoeitin menurun sehingga mengakibatkan terjadinya anemia,nafas pendek, insomnia dan kelelahan. Salah satu komplikasi yang terjadi pada pasien hemodialisis yaitu insomnia dan penurunan kualitas tidur. Oleh karena itu, komplikasi ini perlu diantisipasi, dikendalikan, serta diatasi agar kualitas hidup pasien tetap optimal dan kondisi yang lebih buruk tidak terjadi. Salah satu tindakan non farmakologis untuk mengantisipasi adalah dengan memberikan terapi relaksasi benson kombinasi terapi musik. Tujuan : Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisis intervensi inovasi Teknik Relaksasi Benson pada kualitas tidur kombinasi dengan Terapi Musik yang menjalani hemodialisis. Metode : Dalam penelitian ini menggunakan The Pittsburgh Sleep Quality Index(PSQI). Sebelum diberi terapi relaksasi benson yang dikombinasi dengan terapi musik pada pertemuan pertama pasien diberi kuisioner PSQI terlebih dahulu. Lalu, setelah diberi relaksasi benson kombinasi terapi musik pasien diberi kuisioner lagipada pertemuan ke 3. Hasil : Selama tiga kali pertemuan dilakukan tindakan intervensi didapatkan hasil terjadi perubahan pada penurunan kualitas tidur pasien. Yaitu pertemuan pertama Jum’at tanggal 28 Desember 2018, skor The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) 12 dan setelah dilakukan intervensi inovasi pada pertemuan ke 3 tanggal 4 Januari 2019 skor The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) 6. Kesimpulan : Analisis terapi menunjukkan adanya perubahan pada kualitas tidur.