Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada By. J dengan Asfiksia Neonatorum Terhadap Pemberian Stimulasi Auditori di Ruang NICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Asfiksia neonatorum adalah keadaan bayi baru lahir yang tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur dalam satu menit setelah lahir. Seringkali bayi yang sebelumnya mengalami gawat janin akan mengalami asfiksia sesudah persalinan, masalah ini mungkin berkaitan dengan keadaan ibu, tali pusat atau masalah pada bayi selama atau sesudah persalinan. Beberapa keadaan ibu dapat menyebabkan aliran darah ibu melalui plasenta berkurang, sehingga aliran oksigen ke janin berkurang, akibatnya terjadi gawat janin.Hal ini yang dapat menyebabkan asfiksia.Paru-paru neonatus mengalami pengembangan pada menit-menit pertama kelahiran dan kemudian disusul dengan pernapasan teratur, namun bila terjadi gangguan pertukaran gas atau angkutan oksigen dari ibu ke janin akan memicu terjadinya asfiksia janin atau neonatus.
Penanganan dari asfiksia adalah resusitasi.Resusitasi yang efektif dapat merangsang pernapasan awal dan mencegah asfiksia progresif.Resusitasi bertujuan memberikan ventilasi yang adekuat, pemberian oksigen dan curah jantung yang cukup untuk menyalurkan oksigen kepada otak, jantung dan alat – alat vital lainnya. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan intervensi mandiri dalam pemberian asuhan keperawatan pada bayi dengan asfiksia agar dapat mengoptimalkan derajat kesehatannya.Intervensi inovasi yang dilakukan pada penelitian ini berupa pemberian stimulasi auditori berupa memperdengarkan murottal dan hasil yang didapatkan meskipun secara keseluruhan belum stabil namun ada sedikit peningkatan.